Pertanian

Herbisida: Pengertian, Jenis, dan Cara Penggunaannya yang Efektif

×

Herbisida: Pengertian, Jenis, dan Cara Penggunaannya yang Efektif

Sebarkan artikel ini
Petani menyemprotkan herbisida di ladang Tanaman untuk mengendalikan gulma.
Petani menyemprotkan herbisida di ladang Tanaman untuk mengendalikan gulma.

Qolamnews.com Gulma adalah salah satu ancaman terbesar dalam dunia pertanian. Tanaman liar ini sering kali bersaing dengan tanaman budidaya dalam mendapatkan nutrisi, air, dan sinar matahari.

Untuk mengatasi masalah ini, petani menggunakan herbisida. Produk ini terbukti mampu mengendalikan gulma secara efektif jika digunakan dengan tepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang jenis-jenis herbisida, termasuk herbisida sistemik, kontak, dan selektif, serta cara penggunaannya.

Baca Juga  Ide-Cabe: Aplikasi Deep Learning untuk Identifikasi Varietas Cabai Secara Otomatis

Apa Itu Herbisida?

Herbisida adalah senyawa kimia yang dirancang untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan gulma dan tanaman liar yang tidak diinginkan.

Penggunaan herbisida dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman dengan mengurangi persaingan dari gulma.

Herbisida digunakan dalam berbagai bidang seperti pertanian, kehutanan, dan pengelolaan lanskap.

Jenis-Jenis Herbisida Berdasarkan Cara Kerjanya

1. Herbisida Sistemik

Herbisida sistemik bekerja dengan cara diserap oleh daun atau akar gulma, lalu menyebar ke seluruh bagian tanaman, termasuk akar. Jenis ini sangat efektif untuk membunuh gulma hingga ke akarnya, sehingga mencegah pertumbuhan kembali.

Baca Juga  Herbisida Kontak: Bahan Aktif dan Produk yang Sering Dijumpai di Toko Pertanian
  • Keunggulan: Cocok untuk gulma perennial yang sulit dihilangkan.
  • Contoh bahan aktif: Glifosat, imazapyr.

2. Herbisida Kontak

Herbisida kontak hanya bekerja pada bagian gulma yang terkena cairan herbisida. Biasanya digunakan untuk membunuh gulma yang tumbuh di atas permukaan tanah.

Baca Juga  Herbisida Kontak: Bahan Aktif dan Produk yang Sering Dijumpai di Toko Pertanian
  • Keunggulan: Cepat terlihat hasilnya, tetapi tidak efektif untuk membunuh gulma hingga ke akar.
  • Contoh bahan aktif: Paraquat, diquat.

3. Herbisida Selektif

Dirancang untuk membunuh jenis gulma tertentu tanpa merusak tanaman utama. Herbisida selektif biasanya digunakan untuk tanaman seperti padi, jagung, atau kedelai, di mana hanya gulma tertentu yang perlu dikendalikan.

  • Keunggulan: Aman untuk tanaman utama jika digunakan sesuai instruksi.
  • Contoh bahan aktif: 2,4-D, bensulfuron-metil.