QolamNews – Masyarakat kini dapat memeriksa status penerimaan BLT Kesra 2025 secara mandiri melalui ponsel atau situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos).
Pemerintah telah mulai menyalurkan program bantuan senilai Rp900 ribu untuk keluarga dengan tingkat kesejahteraan rendah sejak 20 Oktober 2025.
Sebelumnya, penerima bantuan harus datang ke kantor pos atau instansi pemerintah terkait untuk verifikasi. Kini, cukup dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari KTP melalui situs atau aplikasi resmi Kemensos.
Daftar Isi
Cara Cek BLT Kesra 2025 Secara Online
1. Melalui Situs Web Resmi Kemensos
- Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih wilayah domisili: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP dan kode verifikasi (captcha).
- Klik tombol “Cari Data” untuk melihat hasil status penerimaan.
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos di HP
- Unduh aplikasi di Google Play Store atau Apple App Store.
- Daftar jika belum memiliki akun.
- Masukkan data wilayah dan nama sesuai KTP, lalu lakukan verifikasi captcha.
- Tekan tombol “Cari Data” untuk melihat status penerimaan BLT.
Waspada Penipuan dan Akses Resmi
Kemensos mengingatkan agar masyarakat hanya mengakses laman dan aplikasi resmi, serta waspada terhadap informasi palsu atau tautan mencurigakan yang mengatasnamakan bantuan sosial. Penerima juga disarankan untuk melakukan pengecekan berkala agar tidak tertinggal jadwal pencairan dana.
Konteks Tambahan
Program BLT Kesra menargetkan keluarga dalam kategori desil 1 hingga 4 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Pemerintah menyalurkan bantuan melalui bank milik negara (Himbara) seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan BSI, serta lewat PT Pos Indonesia.
Langkah digitalisasi ini sejalan dengan upaya pemerintah mempercepat penyaluran bantuan dan memangkas birokrasi.
Dengan sistem daring, diharapkan proses distribusi dana bantuan menjadi lebih cepat, transparan, dan tepat sasaran.
Kesimpulan
Panduan ini membantu masyarakat untuk mengecek status BLT Kesra 2025 dengan mudah dan aman.
Jika data penerima belum muncul, masyarakat dapat menghubungi dinas sosial setempat atau menggunakan fitur pengaduan di situs resmi Kemensos.
