Teknologi

7 Daftar AI Gratis untuk YouTube Automation, Cari Cuan dari YouTube Tanpa Muncul Wajah

59
×

7 Daftar AI Gratis untuk YouTube Automation, Cari Cuan dari YouTube Tanpa Muncul Wajah

Share this article
7 Daftar AI Gratis untuk YouTube Automation
7 Daftar AI Gratis untuk YouTube Automation

Qolamnews.com – Di era digital 2025, YouTube bukan lagi sekadar platform hiburan, tetapi sudah menjadi salah satu sumber penghasilan yang menjanjikan. Banyak orang yang ingin meraih cuan dari YouTube, namun terkendala karena tidak percaya diri untuk tampil di depan kamera. Kabar baiknya, kini ada solusi praktis bernama YouTube Automation yang dibantu oleh kecerdasan buatan (AI).

Dengan sistem ini, kita bisa membuat video, menyiapkan skrip, mengedit, bahkan mengunggah konten secara otomatis tanpa harus menunjukkan wajah atau suara asli. Menariknya lagi, banyak AI gratis yang bisa digunakan siapa saja untuk memulai. Lalu, apa saja rekomendasinya? Berikut ulasannya.

Apa Itu YouTube Automation?

Secara sederhana, YouTube Automation adalah proses mengelola channel YouTube secara otomatis dengan bantuan teknologi. Proses ini mencakup pembuatan skrip, pengeditan video, desain thumbnail, hingga upload dan optimasi SEO tanpa harus melakukannya manual satu per satu.

Konsep ini sangat populer karena memungkinkan orang untuk menjalankan channel faceless alias tanpa menampilkan wajah. Jadi, siapa pun bisa punya channel YouTube yang aktif menghasilkan konten meski tidak punya kamera, studio, atau kemampuan editing yang rumit.

Baca Juga  Ide-Cabe: Aplikasi Deep Learning untuk Identifikasi Varietas Cabai Secara Otomatis

Keuntungan lainnya, YouTube Automation juga bisa membuka peluang passive income. Artinya, konten yang sudah dibuat bisa terus menghasilkan views dan iklan, tanpa harus selalu membuat video baru setiap hari.

7 Daftar AI Gratis untuk YouTube Automation

1. Custom GPTs (ChatGPT)

ChatGPT kini memiliki banyak GPT khusus yang bisa digunakan gratis untuk mendukung YouTube Automation. Beberapa di antaranya adalah:

  • ScriptCraft → Membantu menulis atau menyempurnakan skrip video.
  • VisualScript → Mengubah skrip menjadi gambaran adegan.
  • AutoShare → Mengunggah konten ke YouTube, Instagram, hingga Discord secara otomatis.
  • Thumbnail Wizard → Membantu membuat thumbnail dengan desain yang menarik.

Dengan tools ini, proses kreatif dari ide hingga visualisasi bisa dilakukan lebih cepat tanpa biaya.

2. OpusClip

OpusClip sangat cocok bagi Anda yang ingin fokus pada konten pendek seperti YouTube Shorts. AI ini bisa:

  • Memotong bagian terbaik dari video panjang secara otomatis.
  • Menambahkan caption otomatis.
  • Menganalisis momen paling menarik agar video lebih mudah viral.

Kelebihan utamanya, ada paket gratis yang bisa langsung dipakai tanpa harus memasukkan kartu kredit.

3. InVideo AI

InVideo AI adalah platform serba bisa untuk pembuatan video. Hanya dengan mengetikkan teks prompt, AI ini dapat:

  • Menulis skrip otomatis.
  • Membuat visual video sesuai konteks.
  • Menyediakan voice-over AI dengan berbagai gaya suara.

Dalam paket gratisnya, pengguna mendapatkan jatah 10 menit video per minggu dan 4 kali ekspor meski dengan watermark. Cukup ideal untuk pemula yang baru ingin mencoba.

Baca Juga  TikTok Diblokir, Pengguna di AS Beralih ke RedNote

4. AutoShorts.ai

Jika ingin membuat channel faceless yang fokus pada video pendek, AutoShorts.ai bisa jadi pilihan. AI ini mampu:

  • Membuat video secara penuh tanpa perlu rekaman kamera.
  • Menambahkan narasi otomatis.
  • Menghasilkan visual yang sesuai dengan topik hanya dari teks.

Ada opsi gratis atau trial yang bisa digunakan untuk mencoba fiturnya.

5. Fliki + ChatGPT

Kombinasi dua tools ini juga sangat populer:

  • ChatGPT digunakan untuk membuat skrip video.
  • Fliki mengubah skrip tersebut menjadi video lengkap dengan narasi suara AI yang natural.

Workflow ini cocok untuk kreator yang ingin kontrol lebih detail terhadap isi video, tetapi tetap ingin otomatisasi dalam proses produksi.

6. Axiom.ai

Bagi Anda yang ingin menghemat waktu di YouTube Studio, Axiom.ai adalah solusinya. AI ini mampu:

  • Mengotomatisasi upload video.
  • Mengatur jadwal publikasi.
  • Membuat laporan performa channel secara otomatis.

Dalam versi gratisnya, pengguna mendapatkan waktu pemakaian selama 2 jam runtime.

7. TubeBuddy / VidIQ (Free Plan)

Dua tools ini sebenarnya lebih fokus pada optimasi SEO untuk YouTube. Dengan versi gratisnya, Anda bisa:

  • Melakukan riset kata kunci.
  • Melihat skor kompetisi keyword.
  • Menentukan judul dan deskripsi yang lebih ramah algoritma.

Meski sederhana, tools ini sangat penting karena membantu video lebih mudah ditemukan audiens.

Kelebihan Menggunakan AI untuk YouTube Automation

  1. Hemat Waktu & Biaya
    Dulu, membuat video butuh kamera, editor, dan biaya produksi. Kini, cukup dengan AI gratis, semua bisa dilakukan secara otomatis.
  2. Bisa Bikin Banyak Konten Sekaligus
    Dalam sehari, Anda bisa menghasilkan beberapa video hanya dengan mengetik teks. Ini meningkatkan peluang video cepat viral.
  3. Cocok untuk Channel Faceless
    Bagi yang tidak percaya diri tampil wajah atau suara, AI bisa menggantikan semuanya.
  4. Meningkatkan Potensi Cuan
    Semakin banyak video, semakin besar peluang mendapatkan views, subscriber, hingga penghasilan dari Adsense atau kerja sama brand.
Baca Juga  Perbedaan WhatsApp Biasa vs WhatsApp Business, Mana yang Cocok?

Kesimpulan

Memulai channel YouTube tidak lagi sesulit dulu. Dengan hadirnya AI gratis untuk YouTube Automation, siapa pun bisa menjadi kreator tanpa perlu modal besar. Mulai dari membuat skrip, video, thumbnail, hingga upload dan optimasi, semua bisa berjalan otomatis.

Tujuh AI yang dibahas di atas—mulai dari ChatGPT, OpusClip, InVideo AI, AutoShorts.ai, Fliki, Axiom.ai, hingga TubeBuddy/VidIQ—bisa jadi bekal untuk membangun channel faceless yang tetap berpotensi menghasilkan uang.

Jadi, kalau Anda ingin mencoba peruntungan di dunia YouTube tahun 2025 ini, tidak ada lagi alasan untuk menunda. Pilih tools AI yang sesuai kebutuhan, buat konten secara konsisten, dan biarkan algoritma YouTube membantu Anda menemukan audiens yang tepat.

Karena pada akhirnya, di era digital sekarang, YouTube bukan hanya tentang siapa yang berani tampil, tapi siapa yang pintar memanfaatkan teknologi.