Pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program Magang Nasional.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa peserta magang akan menerima uang saku setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) di wilayah tempat mereka magang.
Sebagai contoh, untuk wilayah DKI Jakarta, UMP yang berlaku saat ini sekitar Rp5,5 juta per bulan.
Daftar Isi
Upaya Pemerintah Tingkatkan Kompetensi Pemuda
Menurut Teddy, kebijakan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja. “Program magang nasional ini bukan sekadar pelatihan, tapi juga bentuk investasi negara dalam menyiapkan generasi muda yang siap kerja,” ujarnya di Jakarta.
Teddy menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan para peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga insentif yang layak selama mengikuti magang. “Kami menyesuaikan dengan standar UMP di masing-masing daerah agar peserta merasa dihargai dan termotivasi,” tambahnya.
Program ini menargetkan ratusan ribu peserta dari seluruh Indonesia, terutama mahasiswa tingkat akhir dan lulusan baru. Pemerintah bekerja sama dengan berbagai instansi, BUMN, hingga sektor swasta untuk menyediakan posisi magang yang relevan dengan kebutuhan industri.
Tujuan dan Manfaat Program Magang Nasional
Program magang nasional diharapkan dapat menjadi jembatan antara teori akademik dan kebutuhan lapangan kerja.
Dengan sistem penggajian setara UMP di daerah masing-masing, peserta diharapkan lebih fokus dalam mengasah keterampilan dan memahami dinamika dunia profesional.
Selain meningkatkan kompetensi, magang ini juga bertujuan memperluas jaringan profesional dan membuka peluang kerja setelah program selesai.
Beberapa perusahaan bahkan dikabarkan telah menyiapkan jalur rekrutmen cepat bagi peserta yang menunjukkan performa unggul selama magang.
Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa lebih dari 60% lulusan baru di Indonesia menghadapi tantangan dalam mendapatkan pekerjaan pertama mereka.
Melalui program ini, pemerintah berharap angka tersebut bisa ditekan signifikan.
Akhir Kata
Dengan langkah ini, pemerintah menegaskan bahwa kebijakan pengembangan sumber daya manusia menjadi prioritas utama dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Program Magang Nasional yang dipimpin langsung oleh Seskab Teddy Indra Wijaya menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor demi mencetak generasi muda yang produktif, kompeten, dan siap bersaing di dunia kerja.
