Qolamnews.com – Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah dua amalan sunnah yang sering luput dari perhatian umat Islam, padahal keutamaannya luar biasa.
Bagi siapa saja yang ingin meraih pahala besar dan keberkahan menjelang Idul Adha, dua puasa ini adalah peluang emas yang sayang untuk dilewatkan.
Di balik dua hari istimewa ini, tersimpan rahasia besar yang telah disebutkan dalam banyak riwayat dan disepakati para ulama.
Apa saja keistimewaan tersebut? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Daftar Isi
- 1 Apa Itu Puasa Tarwiyah dan Arafah?
- 2 Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025
- 3 Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah yang Mengejutkan
- 4 Kenapa Puasa Ini Jarang Diketahui Banyak Umat Islam?
- 5 Tips Menjalankan Puasa Tarwiyah dan Arafah dengan Maksimal
- 6 Jangan Lewatkan Kesempatan Emas Ini!
- 7 FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Puasa Tarwiyah dan Arafah
Apa Itu Puasa Tarwiyah dan Arafah?
Pengertian Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Zulhijah. Istilah “Tarwiyah” berasal dari tradisi jamaah haji yang bermalam (mabit) di Mina sebelum menuju Padang Arafah.
Di hari ini, umat Islam dianjurkan berpuasa sebagai bentuk persiapan spiritual menyambut puncak bulan Dzulhijjah.
Meskipun bersifat sunnah, puasa ini memiliki keutamaan besar di sisi Allah SWT.
Pengertian Puasa Arafah
Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Zulhijah, sehari sebelum Idul Adha.
Hari ini bertepatan dengan waktu para jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah, yang merupakan puncak ibadah haji.
Bagi umat Islam yang tidak menunaikan haji, puasa Arafah sangat dianjurkan karena keutamaannya yang luar biasa besar.
Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025
Berdasarkan ketetapan resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Hari Raya Idul Adha 1446 H akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Maka, berikut jadwal puasa sunnah menjelang Idul Adha:
- Puasa Tarwiyah: Rabu, 4 Juni 2025 (8 Zulhijah)
- Puasa Arafah: Kamis, 5 Juni 2025 (9 Zulhijah)
Tandai tanggal tersebut dan bersiaplah meraih keberkahan yang besar.
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah yang Mengejutkan
Keutamaan Puasa Tarwiyah:
- Menghapus dosa satu tahun sebelumnya
- Mendapatkan pahala seperti yang diterima oleh Nabi Ayyub
- Termasuk dalam amalan paling dicintai Allah di 10 hari pertama Dzulhijjah
Keutamaan Puasa Arafah:
- Menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang
- Pahalanya setara dengan puasa selama 1000 hari biasa
- Orang yang menjalankannya mendapat pahala seperti yang diberikan kepada Nabi Isa
- Dibuka 30 pintu kebaikan dan ditutup 30 pintu keburukan
Ulama telah sepakat bahwa puasa Arafah adalah salah satu ibadah sunnah paling utama bagi umat Islam yang tidak berhaji.
Kenapa Puasa Ini Jarang Diketahui Banyak Umat Islam?
Sayangnya, banyak umat Islam yang belum memahami keutamaan besar di balik puasa Tarwiyah dan Arafah.
Kurangnya edukasi dan fokus yang lebih besar pada puasa Ramadhan membuat puasa sunnah ini sering terabaikan.
Padahal, dari sisi spiritual dan pahala, dua puasa ini tak kalah dahsyat.
Tips Menjalankan Puasa Tarwiyah dan Arafah dengan Maksimal
- Niat puasa dari malam sebelumnya agar lebih mantap
- Perbanyak dzikir, takbir, tahlil, dan tahmid
- Gunakan waktu luang untuk membaca Al-Qur’an dan berdoa
- Hindari ghibah, gosip, atau perbuatan sia-sia
- Jika memungkinkan, bersedekah dan bantu sesama
Jangan Lewatkan Kesempatan Emas Ini!
Puasa Tarwiyah dan Arafah bukan sekadar ibadah sunnah biasa.
Di dalamnya terdapat keutamaan, ampunan, dan pahala luar biasa yang bisa menjadi bekal terbaik menuju akhirat.
Jika Allah memberi kesempatan untuk hidup di hari-hari tersebut, maka jangan sia-siakan.
Siapkan niat, tandai tanggalnya, dan niatkan berpuasa dengan ikhlas.
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Puasa Tarwiyah dan Arafah
1. Apakah puasa ini wajib?
Tidak, namun sangat dianjurkan (sunnah muakkadah), terutama bagi yang tidak menunaikan ibadah haji.
2. Bolehkah digabung niatnya?
Tidak. Masing-masing hari memiliki keutamaan tersendiri dan sebaiknya diniatkan terpisah.
3. Apakah wanita haid tetap bisa mendapat pahala?
Tidak mendapat pahala puasa, namun tetap bisa mengamalkan dzikir, doa, dan sedekah.
4. Apakah puasa ini hanya untuk orang dewasa?
Anak-anak yang sudah baligh dan mampu, boleh berpuasa sunnah ini jika tidak memberatkan.
Mari manfaatkan hari-hari mulia di bulan Zulhijah ini dengan sebaik-baiknya.
Semoga kita semua diberi kekuatan dan keistiqamahan dalam menjalankannya.
Ikuti Channel Telegram kami, untuk mendapatkan tips dan informasi terbaru dari kami