Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang Menerima Jalur Tahfidz: Kesempatan Emas Bagi Penghafal Al-Qur’an

×

Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang Menerima Jalur Tahfidz: Kesempatan Emas Bagi Penghafal Al-Qur’an

Sebarkan artikel ini
Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang Menerima Jalur Tahfidz: Kesempatan Emas Bagi Penghafal Al-Qur'an
Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang Menerima Jalur Tahfidz: Kesempatan Emas Bagi Penghafal Al-Qur'an (Foto/Dok. Website Institut Pertanian Bogor (IPB))

QolamNews.com – Pendidikan tinggi di Indonesia semakin memperhatikan pentingnya keseimbangan antara kemampuan akademik dan spiritual.

Beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia memberikan kesempatan khusus bagi para penghafal Al-Qur’an untuk melanjutkan studi melalui jalur tahfidz.

Jalur ini memberikan penghargaan bagi mereka yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an.

Artikel ini akan mengulas perguruan tinggi yang membuka jalur penerimaan untuk penghafal Al-Qur’an, serta informasi penting tentang persyaratan dan peluang yang mereka tawarkan.

1. Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Jalur Penerimaan: Jalur Prestasi
Persyaratan: Hafiz minimal 5 juz
Keistimewaan: UNNES memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk diterima melalui jalur prestasi dengan syarat hafalan minimal 5 juz. Calon mahasiswa yang diterima melalui jalur ini tidak perlu mengikuti tes seleksi tertulis, melainkan hanya melalui verifikasi hafalan Al-Qur’an yang mereka miliki. Hal ini memberikan penghargaan besar kepada penghafal Al-Qur’an, karena UNNES menganggap hafalan Al-Qur’an sebagai prestasi akademik dan spiritual yang patut diakui.
Link Resmi: unnes.ac.id

Baca Juga  Hardiknas 2025: Tema, Logo Resmi, dan Cara Unik Memperingatinya

2. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Jalur Penerimaan: Jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN)
Persyaratan: Hafiz minimal 5 juz, dengan penghargaan setara prestasi Olimpiade Nasional
Keistimewaan: IPB memberikan penghargaan luar biasa bagi para hafiz Al-Qur’an, dengan memberikan jalur penerimaan khusus yang memungkinkan calon mahasiswa yang hafalnya mencapai 30 juz untuk mendapatkan kesempatan lebih besar diterima. Jalur ini juga mencakup pemberian beasiswa penuh bagi mereka yang terpilih.
Link Resmi: ipb.ac.id

3. Universitas Indonesia (UI)

Jalur Penerimaan: Jalur Hafiz
Persyaratan: Hafiz minimal 2 juz
Keistimewaan: UI membuka jalur penerimaan khusus untuk penghafal Al-Qur’an dengan hafalan minimal 2 juz. Proses seleksi dilakukan dengan menguji hafalan para calon mahasiswa dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk diterima tanpa mengikuti ujian tes tulis. UI mengakui bahwa keberhasilan dalam menghafal Al-Qur’an adalah prestasi yang luar biasa dan memberikan peluang besar untuk melanjutkan studi di bidang akademik.
Link Resmi: ui.ac.id

4. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Jalur Penerimaan: Jalur Mandiri-Prestasi
Persyaratan: Hafiz minimal 5 juz
Keistimewaan: UNJ memberikan jalur mandiri-Prestasi untuk penghafal Al-Qur’an. Dengan jalur ini, calon mahasiswa dapat diterima berdasarkan prestasi hafalan Al-Qur’an mereka. Seleksi dilakukan tanpa tes tulis, hanya melalui tes hafalan. Ini memberikan kesempatan besar bagi para hafiz untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa melalui ujian yang rumit.
Link Resmi: unj.ac.id

Baca Juga  Cara Latihan Soal TKA 2025 Online, Lengkap dengan Link Resmi

5. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Jalur Penerimaan: Jalur Penerimaan dan Beasiswa Hafiz
Persyaratan: Hafiz minimal 5 juz, dengan prioritas untuk Fakultas Kedokteran
Keistimewaan: UGM menawarkan jalur penerimaan khusus bagi penghafal Al-Qur’an melalui beasiswa yang mencakup pembiayaan kuliah penuh. Beasiswa ini terbuka bagi penghafal dengan hafalan minimal 5 juz, dan memberikan prioritas kepada calon mahasiswa yang memilih Fakultas Kedokteran.
Link Resmi: ugm.ac.id

6. Universitas Airlangga (UNAIR)

Jalur Penerimaan: Jalur Prestasi
Persyaratan: Hafiz minimal 5 juz
Keistimewaan: UNAIR membuka jalur prestasi untuk calon mahasiswa yang memiliki prestasi luar biasa dalam hafalan Al-Qur’an. Mereka yang diterima melalui jalur ini tidak perlu mengikuti ujian tulis dan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pembebasan biaya kuliah atau beasiswa pendidikan.
Link Resmi: unair.ac.id

7. Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH)

Jalur Penerimaan: Jalur Mandiri Prestasi
Persyaratan: Hafiz minimal 10 juz
Keistimewaan: UNSYIAH memberikan kesempatan kepada penghafal Al-Qur’an yang memiliki hafalan hingga 30 juz untuk diterima tanpa ujian tertulis melalui jalur Mandiri Prestasi. Calon mahasiswa juga akan mendapatkan pembebasan biaya kuliah untuk satu semester penuh.
Link Resmi: unsyiah.ac.id

8. Universitas Padjadjaran (UNPAD)

Jalur Penerimaan: Jalur Minat dan Bakat
Persyaratan: Hafiz minimal 2 juz
Keistimewaan: UNPAD membuka jalur penerimaan bagi penghafal Al-Qur’an yang memiliki prestasi di luar akademik, termasuk hafalan Al-Qur’an. Jalur ini memberikan kesempatan bagi para hafiz untuk melanjutkan pendidikan di berbagai fakultas di UNPAD, meskipun tanpa tes tulis.
Link Resmi: unpad.ac.id

Baca Juga  Kemenaker Siapkan 59 BLK, Ini 5 Wilayah yang Paling Banyak Dapat Jatah!

9. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Jalur Penerimaan: Jalur Prestasi Hafiz
Persyaratan: Hafiz minimal 15 juz
Keistimewaan: UIN Jakarta membuka jalur khusus bagi penghafal Al-Qur’an yang hafalnya mencapai minimal 15 juz. Proses penerimaan dilakukan dengan seleksi hafalan, dan memberikan kesempatan bagi para hafiz untuk mendapatkan beasiswa pendidikan penuh selama kuliah.
Link Resmi: uinjkt.ac.id

10. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Jalur Penerimaan: Jalur Seleksi Prestasi
Persyaratan: Hafiz minimal 10 juz
Keistimewaan: ITS memberikan jalur seleksi prestasi bagi penghafal Al-Qur’an dengan hafalan minimal 10 juz. Proses seleksi dilakukan dengan mengutamakan kemampuan hafalan dan memberikan kesempatan untuk diterima tanpa mengikuti ujian tes tulis. Selain itu, ITS juga menyediakan beasiswa bagi mereka yang terpilih melalui jalur ini.
Link Resmi: its.ac.id

Kesimpulan

Jalur tahfidz yang dibuka oleh berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia memberikan kesempatan bagi para penghafal Al-Qur’an untuk melanjutkan pendidikan tinggi dengan penghargaan atas prestasi spiritual mereka.

Ini adalah peluang emas bagi mereka yang telah mengabdikan diri untuk menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an, sekaligus untuk mengembangkan potensi akademik mereka.

Dengan adanya jalur khusus ini, para hafiz dapat mencapai pendidikan tinggi yang lebih mudah dan memperoleh manfaat beasiswa serta pembebasan biaya kuliah.